Assalamu'alaikum....
Bulan baru, semangat baru....yup awal bulan mei, semangat ngeblog harus kembali distabilkan. Plan awal bisa ngisi blog minimal 5 kali sebulan, dipikir-pikir kalau upate sekali seminggu kan tidak berat. Kenyataanya tetap saja, semangat naik turun, bulan april kemaren hanya bisa nge-post 2 kali. Oke, diawal bulan ini kita bakar semangatnya...
Kali ini saya ini share puding roti tawar, salah satu senjata makanan ketika Ataya males maem ya roti bakar susu coklat. Umur simpan roti tawar tidak lama, sekitar 4 hari hingga seminggu. Waktu menjelang kadaluarsa, mulailah terpikir untuk mencari resep berbahan roti tawar. Ketemu deh dengan resep puding marmer roti tawar dari blog catatan nina. Potonya cantik banget sampe saya penasarn dengan resep ini. Saya buatnya tidak persis dengan resep, komposisi roti lebih banyak dengan tujuan ataya cepat kenyang walau makan sedikit,hehehe...
Awalnya ingin buat marmer coklat juga, tapi tidak punya pasta coklat, yang ada pewarna hijau, oke pakai bahan yang ada. Kebetulan juga baru beli cetakan bunga mawar, gatel juga rasanya kalau tidak segera dipakai. Baiklah langsung ke resep saja..
PUDING ROTI TAWAR
Bahan :
- 3 lembar roti tawar
- 65 ml santal kental (1 bungkus kecik kara)
- 300 ml air
- 1/2 bungkus agar-agar putih
- 7 sdm gula pasir (selera)
Cara Membuat :
1. Belender roti dengan air
2. Campur semua bahan dalam panci, aduk hingga rata, didihkan dengan api kecil sambil diaduk hingga meletup
3. Diamkan hingga asap berkurang
4. Tuang dalam cetakan, bisa dikombinasi dengan tambahan bahan pewarna agar lebih cantik
5. Dinginkan dalam lemari es
6. Siap dinikmati
Hasil dari puding ini lembut walau agak padat, mungkin kalau buatnya sesuai resep rujukan hasilnya lebih ringan dan lembut. Awalnya saya takut kalau hasilnya eneg, ternyata Alhamdulillah enak, suami dan anak saya suka.
Selamat mencoba
Wassalamu'alaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar